CISC adalah
singkatan dari Complex Intruction Set Computer dimana prosesor tersebut memiliki set instruksi yang kompleks dan
lengkap. CISC sendiri adalah salah satu bentuk arsitektur yang menjalani beberapa instruksi dengan tingkat yang
rendah. Misalnya intruksi tingkat rendah tersebut adalah operasi aritmetika,
penyimpanan-pengambilan dari memory dll.
CISC memang memiliki instruksi yang
complex dan memang dirasa berpengaruh pada kinerjanya yang lebih lambat. CISC menawarkan
set intruksi yang powerful, kuat, tangguh, maka tak heran jika CISC memang
hanya mengenal bahasa asembly yang sebenarnya ia tujukan bagi para
programmer. Oleh karena itu ,CISC hanya memerlukan
sedikit instruksi untuk berjalan.
Sistem
mikrokontroler selalu terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software). Perangkat lunak ini
merupakan deretan perintah atau instruksi yang dijalankan oleh prosesor secara
sekuensial. Instruksi itu sendiri sebenarnya adalah bit-bit logik 1 atau 0
(biner) yang ada di memori program. Angka-angka biner ini jika lebarnya 8 bit disebut
byte dan jika 16 bit disebut word. Deretan logik biner inilah yang dibaca oleh
prosesor sebagai perintah atau instruksi. Supaya lebih singkat, angka biner itu
biasanya direpresentasikan dengan bilangan hexa (HEX). Tetapi bagi manusia,
menulis program dengan angka biner atau hexa sungguh merepotkan. Sehingga
dibuatlah bahasa assembler yang
direpresentasikan dengan penyingkatan kata-kata yang cukup dimengerti oleh
manusia.
Bahasa assembler ini biasanya
diambil dari bahasa Inggris dan presentasinya itu disebut dengan Mnemonic.
Masing-masing pabrik mikroprosesor melengkapi chip buatannya dengan set instruksi yang akan dipakai untuk membuat
program.
Biner
|
Hexa
|
Mnemonic
|
10110110
10010111
01001010
10001010
00100110
00000001
01111110
|
B6
97
4A
8A
26
01
7E
|
LDAA...
STAA ...
DECA ...
ORAA ...
BNE ...
NOP...
JMP ...
|
Jadi
sebenarnya Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan
suatu perintah cukup dengan beberapa
baris bahasa mesin sedikit mungkin. Hal ini bisa tercapai dengan cara membuat
perangkat keras prosesor mampu memahami dan menjalankan beberapa rangkaian
operasi. Untuk tujuan contoh kita kali ini, sebuah prosesor CISC sudah
dilengkapi dengan sebuah instruksi khusus, yang kita beri nama MULT. Saat
dijalankan, instruksi akan membaca dua nilai dan menyimpannya ke 2 register yag
berbeda, melakukan perkalian operan di unit eksekusi dan kemudian mengambalikan
lagi hasilnya ke register yang benar. Jadi instruksi-nya cukup satu saja.
Karakteristik CISC
a.
Sarat informasi memberikan keuntungan di
mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil,
dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya
pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat
b.
Dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah
perintah yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan. (Jumlah
perintah sedikit tetapi rumit) Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk
diprogram dalam bahasa rakitan.
Sumber
:
[EEPIS]
ELECTRONIC ENGINEERING POLYTECHNIC
INSTITUTE OF SURABAYA.2012.RISC,CISC, DAN PROSESOR SUPERSCALAR.Surabaya(ID):EEPIS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar