Cloud Computing merupakan istilah yang sudah tidak
asing lagi ditelinga kita. Bahkan hampir seluruh masyarakat dunia telah
menggunakan teknologi ini dan memanfaatkannya dalam kegiatan mereka
sehari-hari. Teknologi Cloud adalah sebuah penemuan manusia yang menghubungkan
suatu alat dengan alat yang lain melalui sebuah jaringan yang besar yang saling
terkoneksi (internet).
Jargon komputasi awan mulai muncul pada akhir tahun
2007, digunakan untuk memindahkan layanan yang digunakan sehari-hari ke
Internet, bukan disimpan di komputer lokal lagi.
Dibawah ini merupakan beberapa contoh Cloud Computing
·
Windows Azure
·
Dropbox
·
Gmail dan Yahoo mail
Google Drive adalah layanan penyimpanan Online yang dimiliki Google.
Google Drive diluncurkan pada tanggal 24 April 2012. Sebenarnya Google Drive
merupakan pengembangan dari Google Docs.
Google Drive memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 5GB kepada setiap
penggunanya. Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan melakukan pembayaran
atau pembelian Storage. Penyimpanan file di Google Drive dapat memudahkan
pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dan dimanapun dengan
menggunakan komputer, desktop, laptop,
komputer tablet ataupun smartphone. File
tersebut juga dapat dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi
pakai ataupun melakukan kolaborasi dalam pengeditan.
Fitur-fitur
Google Drive
-
Penyimpanan
gratis sebesar 5GB
Google Drive
memberikan fasilitas penyimpanan sebesar 5GB kepada penggunanya dengan
cuma-cuma untuk menyimpan dokumen, baik berupa gambar, video, musik, ataupun
file-file lain.
-
Memungkinkan
membuat dokumen
Pada fitur ini
Google Drive memungkinkan para penggunanya untuk membuat dokumen, seperti
mengolah data, mengolah angka, membuat presentasi, form dan dokumen lainnya.
-
Berbagi
file
Google Drive
memudahkan untuk berbagi file dengan orang lain, dan juga memudahkan orang lain
untuk melakukan pengeditan terhadap file yang kita buat.
-
Terintegrasi
dengan layanan Google lainnya
Para pengguna
layanan Google lainnya akan merasakan kemudahan dalam memanagement file dari
Google Drive. Karena Google Drive secara otomatis terintegrasi dengan layanan
google lainnya.
-
Fasilitas
pencarian
Google Drive
memberikan layanan pencarian yang lebih baik dan lebih cepat untuk para
penggunanya dengan menggunakan kata kunci tertentu. Google Drive juga dapat mengenali
gambar atau teks dari dokumen hasil scan.
-
Menampilkan
berbagai file
Lebih dari 30 type file yang dapat
dibuka dan ditampilkan oleh Google Drive, termasuk file video, file image, dan
lain-lain tanpa mengharuskan pengguna untuk mengunduh dan menginstal software
yang sesuai dengan tipe atau ekstensi file tersebut.
-
Menjalankan
aplikasi
Google Drive juga mempunyai
kemampuan untuk membuat, menjalankan dan membagi file aplikasi favorit yang
dimiliki oleh pengguna.
Keunggulan Cloud Computing
Uraian mengenai keuntungan (sisi potensial) yang didapat dalam penggunaan Cloud
Computing. Namun, secara spesifik, merujuk kepada (Thia, 2008)
keuntungan Cloud Computing antara lain:
- Keuntungan bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasi biaya investasi infrastruktur publik sehingga bisnis bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya,
- Bagi application developer, layanan PaaS memungkinkan pengembangan dan implementasi aplikasi dengan cepat sehingga meningkatkan produktivitas,
- Bagi para praktisi yang bergerak di industri TI, hal ini berarti terbukanya pasar baru bagi industri jasa pengembangan teknologi informasi,
- Bagi pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena dengan meningkatnya penggunaan layanan SaaS ini akan meningkatkan penggunaaan bandwidth internet,
- Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat.
Dan masih banyak lagi keuntungan yang dapat kita manfaatkan dari teknologi
cloud computing ini.
Kekurangan Cloud Computing
Merujuk kepada (Robbins, 2009), resiko yang harus dihadapi user dalam
penggunaan Cloud Computing ini antara lain:
- service level, artinya kemungkinanservice performance yang kurang konsisten dari provider. Inkonsistensi cloud provider ini meliputi, data protection dan data recovery,
- privacy, yang berarti adanya resiko data user akan diakses oleh orang lain karena hosting dilakukan secara bersama-sama,
- compliance, yang mengacu pada resiko adanya penyimpangan level compliance dari provider terhadap regulasi yang diterapkan oleh user,
- data ownership mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data disimpan dalam cloud,
- data mobility, yang mengacu pada kemungkinan share data antar cloud service dan cara memperoleh kembali data jika suatu saat user melakukan proses terminasi terhadap layanan cloud Computing.
Beberapa pertimbangan lain yang menjadi resiko Cloud
Computing adalah:
·
Ketidakpastian kemampuan penegakan
kebijakan keamanan pada provider
·
Kurang memadainya pelatihan dan
audit TI
·
Patut dipertanyakan kendali akses
istimewa pada situs provider
·
Ketidakpastian kemampuan untuk
memulihkan data
·
Kedekatan data pelanggan lain
sehingga kemungkinan tertukar
·
Ketidakpastian kemampuan untuk
mengaudit operator
·
Ketidakpastian keberlanjutan
keberadaan provider
·
Ketidakpastian
kepatuhan provider terhadap peraturan.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar