DCL digunakan untuk
mengontrol hak para pengguna dengan perintah grant dan revoke. Berikut ini akan
dijelaskan langkah-langkah penggunaan Data Control Language pada mySQL. Pertama
yang harus kita lakukan adalah membuka aplikasi xampp kemudian jalankan mySQL
dengan menekan tombol Start. Setelah itu buka command prompt lalu masuk ke
folder bin pada mySQL yang terdapat pada folder xampp di komputer kita.
Kemudian ketikan “mysql –u root” untuk dapat menggunakan mySQL.
Setelah itu kita
buat dulu databasenya. Disini saya akan membuat sebuah database dengan nama
latiffa dengan syntax “create database
latifa”. Setelah itu ketik “use
latifa” agar kita dapat menggunakan database tersebut.
Kemudian buat tabel yang
berisi field NPM, Nama, Jenis Kelamin, Alamat dan Tanggal Lahir. Saya akan
membuat tabel dengan nama ‘lasbd’ yang berisi field-filed yang telah disebutkan
dengan NPM sebagai primary key nya.
Jika sudah membuat tabel, maka kita tinggal masukan record
pada tabel tersebut. Untuk memasukan data record ada dua cara, yaitu
menggunakan insert dengan syntax “INSERT
INTO nmtabel VALUES (value1, value2,......);”.Atau bisa juga mengimport
data lain, disini telah saya sediakan data mahasiswa dengan nama mahasiswa.txt.
Jika record sudah ada maka
kita dapat memberikan akses terhadap database yang telah dibuat dengan DCL
menggunakan perintah grant and revoke.
Screenshot di atas
merupakan contoh pemberian hak akses database kepada user lain. User yang
diberkan hak akses adalah latifa@localhost. Karena
pada contoh tersebut kita menggunakan :
grant select on latifa.lasbd to latifa@localhost, maka akses database yang diberikan kepada User Latifa adalah tabel lasbd yang ada dalam database latifa di dalam User Root. Cara akses yang
diberikan adalah Select. Oleh sebab itu, jika kita mengakses dengan cara
Insert/ Delete/ lainnya, hasil yang didapat adalah sebagai berikut.
Untuk
mencabut hak akses yang tersedia, perintah yang digunakan syntax “revoke all
on latifa.lasbd from latifa@localhost;”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar